EFEK YANG HARUS DI KETAHUI OLEH PEKERJA RADIASI

EFEK YANG HARUS DI KETAHUI OLEH PEKERJA RADIASI

 

Assalamu alaikum wan, walaikum salam man, bagaimana kabar?tanyaku,

alhamdulillah man lagi batuk ne..sudah ada 2 minggu!!!!sudah ki cek laboratorium dengan roentgen?cp tau ada maslah di parau paru wan,tukas ku,iya di…aman jie itu kalau di roentgen ki? Tanyanya resah, insya allah aman jie wan…

Banyak anggapan radiologi itu sangat menakutkan, profesi di mana kita bekerja dengan menggunakan radiasi, memang betul kita bekerrja dengan atau di sekitar radiasi, tapi seperti rekan saya selalu mengatakan radiasi adalah kawan kita, dengan mengetahui ilmu nya insya allah kita akan bisa menghindari nya.

Radiologi adalah salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajati tentang radiasi peng ion atau sinar X, dengan menggunakan radiasi kita harapkan dapat menegakkan diagnose suatu penyakit. Radiasi merupakan pemancaran energi dalam bentuk gelombang atau partikel yang dipancarkan oleh sumber radiasi atau zat radioaktif(Syahria et al. 2012).

Banyak yang pertanyakan apakah jika di lakukan pemeriksaan roentgen akan menyebabkan sel sel dalam tubuh akan mati? di dalam tubuh kita terdapat ribuan sel sel yang mempunyai fungsi dan struktur yang sama,apabila sel ini terkena radiasi bukan membunuh sel tetapi akan mengubah  sel tersebut.

Beberapa efek yang di timbulkan berdasarkan dosis radiasi

 Efek Stokastik 

adalah efek yang penyebab timbulnya merupakan fungsi dosis radiasi dan diperkirakan tidak mengenal dosis ambang. Efek ini terjadi sebagai akibat paparan radiasi dengan dosis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada sel. Radiasi serendah apapun selalu terdapat kemungkinan untuk menimbulkan perubahan pada sistem biologik, baik pada tingkat molekul maupun sel. Maka radiasi dapat pula tidak membunuh sel tetapi mengubah sel,  sel yang mengalami modifikasi atau sel yang berubah ini mempunyai peluang untuk lolos dari sistem pertahanan tubuh yang berusaha untuk menghilangkan sel seperti ini

proses modifikasi atau transformasi sel ini di namakan efek stokastik yang terjadi secara acak. Efek stokastik terjadi tanpa ada dosis ambang dan baru akan muncul setelah masa laten yang lama. Semakin besar dosis paparan, semakin besar peluang terjadinya efek stokastik, sedangkan tingkat keparahannya tidak ditentukan oleh jumlah dosis yang diterima. apabila sel yang mengalami perubahan adalah sel genetik, maka sifat-sifat sel yang baru tersebut akan diwariskan kepada turunannya sehingga timbul efek genetik atau pewarisan. Apabila sel ini adalah sel somatik maka sel-sel tersebut dalam jangka waktu yang relatif lama, ditambah dengan pengaruh dari bahan-bahan yang bersifat toksik lainnya, akan tumbuh dan berkembang menjadi jaringan ganas atau kanker.

 Dari itu dapat disimpulkan ciri-ciri efek stokastik antara lain :

  • Tidak mengenal dosis ambang
  • Muncul  setelah melalui masa tenang yang lama
  • Tingkat Keparahannya tidak bergantung pada dosis radiasi
  • Tidak ada penyembuhan spontan
  • Efek ini seperti: kanker, leukemia (efek somatik), dan penyakit keturunan            (efek genetik).

 Efek Deterministik (non-stokastik)

adalah efek yang kualitas keparahannya bervariasi menurut dosis dan hanya timbul bila dosis ambang dilampaui. Efek ini terjadi karena adanya proses kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah fungsi jaringan yang terkena radiasi. Efek ini dapat terjadi sebagai akibat dari paparan radiasi pada seluruh tubuh maupun lokal. Efek deterministik timbul bila dosis yang diterima di atas dosis ambang (threshold dose) dan umumnya timbul beberapa saat setelah terpapar radiasi. Tingkat keparahan efek deterministik akan meningkat bila dosis yang diterima lebih besar dari dosis ambang yang bervariasi bergantung pada jenis efek. Pada dosis lebih rendah dan mendekati dosis ambang, kemungkinan terjadinya efek deterministik dengan demikian adalah nol. Sedangkan di atas dosis ambang, peluang terjadinya efek ini menjadi 100%.

Adapun ciri-ciri efek non-stokastik antara lain:

  • Punya dosis ambang
  • Timbul beberapa saat setelah radiasi
  • Penyembuhan spontan (tergantung keparahan)
  • Tingkat keparahan tergantung terhadap dosis radiasi
  • Efek ini seperti : luka bakar, sterilitas / kemandulan, katarak (efek somatik)

Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa efek stokastik  dan non stokastik sangat berbahaya bagi para pekerja radiasi,dengan ini diharapkan para pekerja radiasi tetap menjunjung tinggi prisnsip ALARA AS LOW AS REASONABLY ACHIEVABLE, untuk keselamatan individu dan keluarga. Karena pada dasarnya dengan mengetahui ilmunya dan menerapkan proteksi radiasi sebagai acuan diharapkan para pekerja di radiasi mendapatkan dosis seminimal mungkin

Referensi :

Syahria, Setiawati E & Firdausi KS. 2012. Pembuatan Kurva Isodosis Paparan Radiasi di Ruang Pemeriksaan Instalasi Radiologi RSUD Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.Berkala Fisika, 15(4):123- https://ajunkdoank.wordpress.com/132.


Komentar